Beberapahal yang digunakan sebagai landasan pembenaran adanya konsep wawasan nusantara antara lain sebagai berikut. 1. Faktor Geografis. Indonesia merupakan negara kepulauan yang terdiri dari 17.508 pulau besar dan kecil. Di antaranya, sejumlah 6.044 pulau sudah diberi nama. Hanya kurang lebih 3.000 pulau yang dihuni penduduk.
PerwujudanKepulauan Nusantara sebagai Satu Kesatuan Sosial dan Budaya, dalam arti : a. Bahwa masyarakat Indonesia adalah satu, perikehidupan bangsa harus merupakan kehidupan bangsa yang serasi dengan terdapatnya tingkat kemajuan masyarakat yang sama, merata dan seimbang, serta adanya keselarasan kehidupan yang sesuai dengan tingkat kemajuan
yangmenjadi suatu kesatuan yang diterapkan di Indonesia. Dengan demikian, tulisan ini terdapat banyak kekurangan. "persatuan bangsa dan kesatuan wilayah. Dalam GBHN disebutkan bahwa hakikat Wawasan Nusantara diwujudkan dengan menyatakan kepulauan nusantara sebagai satu kesatuan politik, ekonomi, social budaya, dan pertahanan keamanan.
BangsaIndonesia dari aspek sosial budaya adalah beragam, dari segi wilayah bercorak nusantara dipandang sebagai suatu kesatuan yang utuh. Dadalam bahasa GBHN disebutkan bahwa hakekat wawasan nusantara adalah diwujudkan dengan menyatakan kepulauan Nusantara sebagai satu kesatuan ekonomi, politik, sosial budaya dan pertahanan keamanan.
WawasanNusantara mencakup perwujudan Kepulauan Nusantara sebagai satu kesatuan politik, sosial, dan budaya, ekonomi, serta pertahanan dan keamanan. Dalam sebuah kelompok kecil beranggota empat sampai lima siswa, carilah gambar-gambar mengenai kegiatan ekonomi masyarakat dalam lingkup kepulauan Nusantara di koran, majalah, atau internet.
DalamGBHN disebutkan bahwa hakikat Wawasan Nusantara diwujudkan dengan menyatakan kepulauan nusantara sebagai satu kesatuan politik, ekonomi, social budaya, dan pertahanan keamanan. C. Kedudukan Wawasan Nusantara Wawasan Nusantara berkedudukan sebagai visi bangsa. Wawasan nasional merupakan visi bangsa yang bersangkutan dalam menuju masa depan.
. Ilustrasi prinsip wawasan nusantara. Foto Zabur Karuru/ANTARA FOTOPrinsip wawasan nusantara merupakan cara pandang dan sikap bangsa Indonesia berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945. Dalam wawasan nusantara, kesatuan wilayah dan bineka tunggal ika menjadi kunci utama dalam mencapai tujuan nasional tunggal ika merupakan semboyan bangsa Indonesia yang berbunyi berbeda-beda tetapi tetap satu. Prinsip tersebut memiliki arti, walau berasal dari suku, agama, dan ras berbeda, masyarakat Indonesia tetap begitu, prinsip wawasan nusantara dapat diwujudkan dengan mengutamakan kepentingan nasional dibandingkan kepentingan pribadi, kelompok, ataupun golongan masyarakat Wawasan NusantaraIlustrasi prinsip wawasan nusantara. Foto Sigid Kurniawan/ANTARA FOTOBerdasarkan materi Wawasan Nusantara sebagai Geopolitik di Indonesia oleh I Putu Ari Astawa, secara etimologi, wawasan nusantara berasal dari kata Wawasan dan wawasan berasal dari bahasa Jawa, yaitu wawas yang berarti pandangan, tinjauan, dan penglihatan indrawi. Kemudian, nusantara berasa dari kata nusa yang berarti pulau atau kesatuan pulau dan antara yang berarti menunjukkan letak dua begitu nusantara dapat disimpulkan sebagai kesatuan kepulauan yang terletak antara dua benua, yaitu benua Asia dan Australia. Selain itu juga terletak di antara dua samudra, yaitu Samudra Hindia dan pada hal tersebut, prinsip wawasan nusantara adalah cara pandang bangsa Indonesia mengenai diri dan Tanah Airnya sebagai negara kepulauan dengan semua aspek kehidupan yang kelompok kerja wawasan nusantara yang diusulkan oleh Majelis Permusyawaratan Rakyat MPR, prinsip wawasan nusantara adalah cara pandang dan sikap bangsa Indonesia mengenai diri serta lingkungannya yang bernilai strategis, dengan mengutamakan persatuan dan kesatuan bangsa serta wilayah untuk mencapai tujuan lanjut dalam TAP MPR 1993 dan 1998 tentang garis-garis besar haluan negara GBHN, wawasan nusantara adalah cara pandang dan sikap bangsa Indonesia tentang jati diri dan lingkungannya yang mengutamakan persatuan dan kesatuan bangsa, serta kesatuan wilayah demi tercapainya tujuan ketiga uraian di atas, prinsip wawasan nusantara secara sederhana berarti cara pandang bangsa Indonesia terhadap diri dan lingkungannya dengan mengutamakan persatuan dan kesatuan wilayah untuk mencapai tujuan begitu, hakikat prinsip wawasan nusantara yang benar adalah keutuhan dan kesatuan wilayah nasional. Hakikat atau prinsip wawasan nusantara juga bisa diartikan sebagai persatuan bangsa dan kesatuan wilayah secara GBHN yang dibuat oleh MPR, hakikat wawasan nusantara dapat diwujudkan dengan menyatakan kepulauan nusantara sebagai satu kesatuan politik, ekonomi, sosial budaya, dan juga pertahanan Prinsip Wawasan NusantaraIlustrasi prinsip wawasan nusantara. Foto membahas pengertian prinsip nusantara, lantas apa saja yang merupakan contoh prinsip wawasan nusantara? Mengutip dari jurnal berjudul Wawasan Nusantara oleh Nova Rosniati Djami dan Muhammad Ali Sodik, penerapan nyata wawasan nusantara dapat dilakukan melalui cara berpikir, bersikap, bahkan ketika penerapan wawasan nusantara sudah dimulai sejak Pancasila menjadi falsafah dan pedoman hidup bernegara dan bermasyarakat. Hal tersebut bisa diterapkan dalam kehidupan sehari-hari yang mencerminkan nilai religius, kekeluargaan, dan menjaga persatuan sesuai dengan mencintai Tanah Air juga bisa diwujudkan dengan mengutamakan kepentingan bangsa dan negara daripada kepentingan pribadi dan juga kelompok masyarakat. Selain itu, bentuk perwujudan wawasan nusantara ini juga bisa dibentuk dengan beragam prestasi masyarakat prinsip wawasan nusantara. Foto bagaimana pelaksanaan prinsip wawasan nusantara? Berikut penjelasan lengkapnya yang dikutip dari jurnal karangan Nova Rosniati Djami dan Muhammad Ali Sodik1. Implementasi di bidang pertahanan dan keamananImplementasi wawasan nusantara di bidang pertahanan dapat dilakukan dengan membentuk sikap dan kedisiplinan diri dalam membela Tanah Air. Selain itu, juga dapat ditunjukkan melalui peningkatan rasa persatuan dan solidaritas dalam satu daerah maupun daerah yang terakhir di bidang ini ialah membangun sarana dan prasarana bagi kegiatan pengamanan wilayah Indonesia secara Implementasi di bidang politikPelaksanaan prinsip wawasan nusantara juga terdapat dalam kehidupan berpolitik Indonesia. Hal ini tertuang dalam peraturan perundang-undangan, seperti Undang-Undang UU Partai Politik dan juga UU Pemilihan Umum PEMILU.Implementasi wawasan nusantara di bidang politik juga bertujuan untuk menciptakan pemerintahan yang kuat, bersih, dan dipercaya oleh masyarakatnya. Adapun contoh implementasi wawasan nusantara di bidang politik, yakniMenjalankan komitmen politik pada lembaga pemerintahan dan partai politik dalam rangka meningkatkan persatuan maupun kesatuan Indonesia di dalam politik luar korps diplomatik untuk menjaga seluruh wilayah Pemilu dengan sistem demokrasi yang menjunjung tinggi sikap pluralisme dan HAM untuk mempersatukan keberagaman di Implementasi di bidang ekonomiBerikut ini beberapa implementasi wawasan nusantara di bidang ekonomi, yaituPemanfaatan kekayaan alam di Indonesia dan menjaga kelestarian lingkungan bidang ekonomi di sektor pemerintahan, industri, dan juga ekonomi yang seimbang dan adil di setiap daerah Indonesia, supaya tidak terjadi kemiskinan di beberapa daerah daerah yang diharapkan bisa menciptakan partisipasi dan keadilan seluruh kredit mikro guna mengembangkan usaha Implementasi di bidang sosialImplementasi wawasan nusantara yang terakhir ialah di bidang sosial. Bentuk implementasi ini dapat diterapkan di kehidupan sehari-hari, seperti saling menghargai dan menghormati setiap perbedaan atau keragaman yang ada di tengah itu, pelestarian dan pengembangan budaya Indonesia serta menjadikannya sebagai tujuan wisata dapat menjadi sumber penghasilan daerah maupun selanjutnya ialah menjaga dan mengembangkan keberagaman serta keserasian kehidupan masyarakat Indonesia, mulai dari segi budaya, bahasa, dan Prinsip Wawasan NusantaraIlustrasi prinsip wawasan nusantara. Foto Fungsi wawasan nusantaraWawasan nusantara berfungsi sebagai pedoman, motivasi, dorongan, dan petunjuk dalam menentukan segala jenis kebijakan serta tindakan bagi penyelenggaraan negara di tingkat pusat maupun Tujuan wawasan NusantaraKemudian, tujuan prinsip wawasan nusantara ialah untuk mewujudkan nasionalisme yang tinggi di segala aspek kehidupan masyarakat Indonesia guna mengutamakan kepentingan nasional daripada kepentingan individu dan itu prinsip wawasan nusantara?Apa saja fungsi wawasan nusantara?Apa saja yang merupakan contoh penerapan prinsip wawasan nusantara?
Rangkuman Materi PKN Kelas 11 Bab 6Makna Persatuan dan Kesatuan BangsaPerwujudan kepulauan Nusantara sebagai satu kesatuan politikPerwujudan kepulauan Nusantara sebagai satu kesatuan ekonomiPerwujudan kepulauan Nusantara sebagai satu kesatuan sosial budayaPerwujudan kepulauan Nusantara sebagai satu kesatuan pertahanan keamananIntegrasi NasionalNasionalismePatriotismeKonsep NKRI menurut Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945Keunggulan Negara Kesatuan Republik IndonesiaFaktor Pendorong Persatuan dan Kesatuan Bangsa IndonesiaFaktor Penghambat Persatuan dan Kesatuan Bangsa IndonesiaPerilaku yang Menunjukkan Sikap Menjaga Keutuhan Negara Kesatuan Republik IndonesiaRangkuman Materi PKN Kelas 11 Bab 6Halo adik-adik berjumpa lagi di Portal kesempatan sebelumnya Admin telah membagikan rangkuman Materi PKN Kelas 11 Bab 5 Mewaspadai Ancaman Terhadap Negara Kesatuan Republik IndonesiaPada kesempatan kali ini, Admin akan membagikan materi baru rangkuman materi PKN Kelas 11 Bab 6 Memperkukuh Persatuan dan Kesatuan Bangsa dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia NKRI.Yuk mari disimak!Rangkuman Materi PKN Kelas 11 Bab 6Memperkukuh Persatuan dan Kesatuan Bangsa dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia NKRIMakna Persatuan dan Kesatuan BangsaDalam substansi persatuan dan kesatuan bangsa terkandung makna bahwa kita senantiasa harus kesatuan yang kita anut meliputi aspek alamiah dan aspek alamiah merupakan konsep sosial merupakan politik, sosial, budaya, ekonomi, pertahanan, dan politik kewilayahan yang kita anut yakni Wawasan konsep Wawasan Nusantara, negara kita memiliki karakteristikNegara kepulauanKonsep utamanya adalah manunggalnya wilayah laut, darat, dengan wilayah udaraLaut atau perairan merupakan wilayah pokok, bukan merupakan pelengkapLaut merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari daratan, bukan pemisah antara daratan dan pulau yang satu dengan yang lainnyaBagaimana perwujudan konsep kesatuan bangsa dalam aspek sosial?Yuk kita bahas!Perwujudan kepulauan Nusantara sebagai satu kesatuan politikPerwujudan kepulauan Nusantara sebagai satu kesatuan politik yaituBahwa keutuhan wilayah nasional dengan segala isi dan kekayaannya merupakan satu kesatuan wilayah, wadah, ruang hidup, dan kesatuan mitra seluruh bangsa, serta menjadi modal dan milik bersama bangsa Indonesia yang terdiri dari berbagai suku dan berbicara dalam berbagai bahasa daerah, memeluk dan meyakini berbagai agama dan kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa harus merupakan satu kesatuan bangsa yang bulat dalam arti yang secara psikologis, bangsa Indonesia harus merasa satu, senasib sepenanggungan, sebangsa dan setanah air, serta mempunyai satu tekad dalam mencapai cita-cita Pancasila adalah satu-satunya falsafah serta ideologi bangsa dan negara, yang melandasi, membimbing dan mengarahkan bangsa menuju politik di seluruh wilayah Nusantara merupakan satu kesatuan politik yang diselenggarakan berdasarkan Pancasila dan UUD Negara Republik Indonesia Tahun seluruh kepulauan Nusantara merupakan kesatuan hukumBangsa Indonesia hidup berdampingan dengan bangsa lainPerwujudan kepulauan Nusantara sebagai satu kesatuan ekonomiPerwujudan kepulauan Nusantara sebagai satu kesatuan ekonomi yaituBahwa kekayaan wilayah Nusantara, baik potensial maupun efektif adalah modal dan milik bersama bangsa, keperluan hidup sehari-hari harus tersedia merata di seluruh wilayah tanah perkembangan ekonomi harus serasi dan seimbang di seluruh daerah, tanpa meninggalkan ciri-ciri khas yang dimiliki oleh daerah-daerah dalam mengembangkan perekonomian di seluruh wilayah Nusantara merupakan satu kesatuan ekonomi yang diselenggarakan sebagai usaha bersama berdasar atas asas kekeluargaan dan ditujukan bagi kemakmuran kepulauan Nusantara sebagai satu kesatuan sosial budayaPerwujudan kepulauan Nusantara sebagai satu kesatuan sosial budaya yaituBahwa masyarakat Indonesia adalah satuBahwa budaya Indonesia pada hakikatnya adalah satuPerwujudan kepulauan Nusantara sebagai satu kesatuan pertahanan keamananPerwujudan kepulauan Nusantara sebagai satu kesatuan pertahanan keamanan yaituBahwa ancaman terhadap satu daerah pada hakikatnya merupakan ancaman bagi seluruh bangsa dan tiap-tiap warga negara mempunyai hak dan kewajiban yang sama di dalam pembelaan NasionalIntegrasi nasional adalah integrasi yang terjadi di dalam tubuh bangsa dan negara adalah suatu proses penyesuaian di antara unsur-unsur yang saling berbeda yang ada dalam kehidupan sehingga menghasilkan keserasian dalam kehidupan faktor-faktor integratif bangsa sebagai perekat persatuan yaituPancasilaUUD NRI Tahun 1945Sang Saka Merah PutihLagu Kebangsaan Indonesia RayaBahasa IndonesiaSumpah PemudaNasionalismeNasionalisme adalah suatu paham yang menganggap bahwa kesetiaan tertinggi atas setiap pribadi harus diserahkan kepada nasionalisme mulai dikenal di Indonesia sejak awal abad ke-20, yaitu saat berdirinya Budi Utomo tanggal 20 Mei Budi Utomo itu merupakan awal dari kebangkitan nasional dan merupakan awal dari kesadaran berdirinya organisasi pergerakan tersebut hingga kini kita peringati sebagai hari Kebangkitan adalah sikap sudi mengorbankan segala-galanya untuk kejayaan tanah air, bangsa, dan patriotismeCinta tanah airRela berkorban untuk kepentingan bangsa dan negaraMenempatkan persatuan, kesatuan, serta keselamatan bangsa dan negara di atas kepentingan pribadi dan golonganBerjiwa pembaharuTidak kenal menyerahKonsep NKRI menurut Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945Pasal 1 ayat 1 UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945 yang merupakan naskah asli mengandung prinsip bahwa âNegara Indonesia ialah negara kesatuan, yang berbentuk Republik.âPasal lainnya yang menyebutkan langsung tentang Negara Kesatuan Republik Indonesia yaitupasal 1 ayat 1,pasal 18 ayat 1,pasal 18B ayat 2,pasal 25A,pasal 37 ayat 5Prinsip kesatuan dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia dipertegas dalam alinea keempat Pembukaan UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945 yaitu ââŠ. dalam upaya membentuk suatu Pemerintahan negara Indonesia yang melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesiaâ.Makna negara Indonesia juga dapat dipandang dari segi kewilayahan yaitu pada pasal 25A UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945 menentukan bahwaâNegara Kesatuan Republik Indonesia adalah sebuah negara kepulauan yang berciri Nusantara dengan wilayah yang batas-batas dan hak-haknya ditetapkan dengan undang-undangâ.Keunggulan Negara Kesatuan Republik IndonesiaNegara Indonesia memiliki berbagai tersebut menurut Dadang Sundawa di antaranyaJumlah dan potensi penduduknya yang cukup besarMemiliki keanekaragaman dalam berbagai aspek kehidupan sosial budaya seperti adat istiadat, bahasa, agama, kesenian, dan sebagainyaMemiliki konsep Wawasan NusantaraSemangat sumpah pemuda yang selalu merasuki jiwa dan kalbu bangsa IndonesiaMemiliki tata krama atau keramahtamahanLetak wilayahnya yang amat strategisKeindahan alam IndonesiaMemiliki salah satu keajaiban duniaWilayahnya sangat luas yaitu Km2 yang meliputi daratan seluas Km2 dan lautan seluas Km2Tanahnya amat subur dan kaya akan sumber Pendorong Persatuan dan Kesatuan Bangsa IndonesiaAda tiga faktor yang dapat memperkuat persatuan dan kesatuan dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia yaituSumpah Pemuda,Pancasila,semboyan Bhinneka Tunggal Penghambat Persatuan dan Kesatuan Bangsa IndonesiaFaktor-faktor yang berpotensi menghambat persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia di antaranyaKebhinnekaan/keberagaman pada masyarakat IndonesiaGeografisMunculnya gejala etnosentrismeMelemahnya nilai budaya bangsaPembangunan yang tidak merataPerilaku yang Menunjukkan Sikap Menjaga Keutuhan Negara Kesatuan Republik IndonesiaBeberapa contoh perilaku yang menunjukkan sikap menjaga keutuhan negara kesatuan republik indonesia yaituHidup rukunSaling menghargaiSaling menghormatiTidak membeda-bedakan temanTolong menolongSaling menjaga 18 votesArticle Rating
ï»ż182 Keempat, perwujudan kepulauan nusantara sebagai satu kesatuan pertahanan dan keamanan memiliki arti bahwa i ancaman terhadap satu daerah pada hakikatnya merupakan ancaman bagi seluruh bangsa dan negara serta ii tiap-tiap warga negara mempunyai hak dan kewajiban yang sama di dalam pembelaan negara. Dengan ditetapkannya rumusan wawasan nusantara sebagai ketetapan MPR, wawasan nusantara memiliki kekuatan hukum yang mengikat semua penyelenggara negara, semua lembaga kenegaraan dan kemasyarakatan, serta semua warga negara Indonesia. Hal ini berarti bahwa setiap rumusan kebijaksanaan dan perencanaan pembangunan nasional harus mencerminkan hakikat rumusan wawasasn nusantara. D. Dasar Pemikiran Wawasan Nusantara Ada beberapa faktor yang melatarbelakangi pemikiran wawasan nusantara. Beberapa hal yang digunakan sebagai landasan pembenaran adanya konsep wawasan nusantara antara lain sebagai berikut. 1. Faktor Geografis Indonesia merupakan negara kepulauan yang terdiri dari pulau besar dan kecil. Di antaranya, sejumlah pulau sudah diberi nama. Hanya kurang lebih pulau yang dihuni penduduk. Indonesia dikenal subur dengan flora dan faunanya. Di bumi Indonesia terdapat kekayaan alam yang melimpah terutama bahan-bahan vital dan strategis seperti minyak bumi, timah, besi, bauksit, mangaan, batubara. GBHN menggariskan bahwa jumlah penduduk Indonesia sangat besar. Apabila dapat dibina dan dikembangkan sebagai tenaga kerja yang efekstif akan merupakan modal pembangunan yang besar. Sebaliknya, apabila tidak dibina dengan baik akan menjadi beban negara. Indonesia sebagai suatu negara yang terdiri dari ribuan pulau-pulau besar dan kecil, dan mempunyai wilayah perairan yang dikelilingi oleh samudera-samudera yang luas, yaitu Samudera Indonesia dan Samudera Pasifik. Juga diapit dua benua, yaitu Benua Asia dan Australia. Dengan demikian, kedudukan negara Indonesia yang berada pada posisi silang dunia dan oleh karena itu dinamakan nusantara. Kepulauan Indonesia dengan seluruh perairannya dipandang oleh bangsa Indonesia sebagai satu kesatuan utuh, tidak terpisah-pisah satu pulau dengan pulau lainnya. Cara pandang bangsa tersebut telah lama dipahami dan dihayati, sehingga dalam menyebut tempat hidupnya atau tumpah darahnya pun digunakan istilah tanah air. Istilah ini mempunyai pengertian bahwa bangsa Indonesia tidak pernah memisahkan antara tanah dan air, atau tidak memisahkan antara daratan dan lautan. Daratan dan lautan merupakan satu kesatuan yang utuh. Laut dianggap sebagai pemersatu bukan pemisah antara pulau satu dengan lainnya. 2. Faktor Geopolitik Istilah Geo memiliki arti âbumi. Jadi, geopolitik adalah politik yang tidak terlepas dari penggaruh kondisi geografis dari bumi yang menjadi wilayah hidupnya. Istilah Geopolitik geopolitics adalah singkatan dari geographical politics, 183 yang dicetuskan oleh Rudolf Kjellen. Kjellen mencetuskan istilah tersebut dalam rangka mengemukakan suatu sistem politk yang menyeluruh, yang terdiri atas geopolitik, demopolitik penduduk untuk kepentingan politik, ekonomipolitik, sosiopolitik dan kratopoliti kekuasaan untuk kepentingan politik. Bermula seorang ahli geografi bernama Frederich Ratzel mendalami biologi untuk memperluas cakrawala wawasannya, yang kemudian dia berpendapat bahwa pertumbuhan negara mirip dengan pertumbuhan organisme yang memerlukan ruang hidup sebagai tempat naungannya, sehingga organisme dapat tumbuh dengan subur. Teorinya dikenal dengan teori organisme atau teori biologis teori organisme biologis. Pendapat Ratzel mendapat perhatian Rudolf Kjellen yang menyatakan dengan tegas bahwa negara adalah suatu organisme, bukan hanya mirip pendapat Rastzel. Pandangan Ratzel dan Kjellen kemudian dikembangkan oleh Karl Haushofer. Houshofer melihat bahwa geopolitik-lah yang mencakup seluruh sistem politik Kjellen. Houshofer memberi arti geopolitik sebagai i doktrin negara di bumi , ii doktrin perkembangan politik di dasarkan pada hubungannya dengan bumi, dan iii landasan ilmiah bagi tindakan politik dalam perjuangan kelangsungan hidup suatu organisme negara untuk mendapatkan ruang hidupnya. Karl Houshofer mengembangkan geopolitik tersebut dan diwujudkannya dalam beberapa istilah dan pandangan berikut ini. 1 Lebensraum ruang hidup, dengan mengambil istilah dari Ratzel, yang berarti bahwa manusia sama dengan orgnasisme yang memerlukan ruang hidup. Jika jumlah penduduk suatu negara lebih banyak dibandingkan luas wilayahnya, negara tersebut harus memperluas ruang hidupnya agar segala kebutuhannya tercukupi. Oleh karena itu, negara harus mengusahakan kebutuhan hidup bagi penduduknya. 2 Auatarki, yaitu cita-cita untuk memenuhi kebutuhan negara sendiri tanpa menggantungkan diri pada negara lain. Hal ini mungkin bisa dilakukan jika wilayah negara itu cukup luas untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Berdasarkan pemikiran inilah lahirlah konsep Pan-region suatu wilayah yang didasarkan pada prinsip-prinsip yang terkandung dalam teori Lebensraum dan Autarki . Dalam menyusun konsepsinya, Haushofer memandang dunia cukup dibagi menjadi 4 pan-region, yaitu sebagai berikut. a Pan-Amerika, yaitu âsuatu perserikatan wilayahâ yang paling alami karena terpisah dengan negara lain oleh samudera dan Amerika Serikat âdianggapâ sebagai pemimpinnya. b Pan-Ero Afrika, yaitu wilayah yang akan âdikuasaiâoleh Jerman. Wilayahnya bukan hanya negara-negara kecil di Eropa, melainkan negara- negara besar seperti Prancis dan Italia berada dalam jangkauan kekuasaanya. Rusia disarankan untuk membuat pan-region sendiri, sedang Inggris dibiarkan âmengambangâ. c Pan-Rusia, yaitu suatu wilayah yang meliputi Uni Soviet dan India yang dikuasai oleh Rusia. d Pan-Asia, yaitu bagian timur Benua Asia, Australia, dan kepulauan di antaranya âdipimpinâ oleh Jepang. Pan region ini oleh Jepang dinamakan âLingkungan Kemakmuran bersama Asia Timur Rayaâ. 184 Tujuan Karl Houshofer mengemukakan teori geopolitik ini ialah untuk menyiapkan upaya justifikasi atau landasan pembenaran negara Jerman untuk mengembangkan politik eskspansionisme dan rasialisme. Mengenai teori geopolitik, bangsa Indonesia tidak sependapat dengan cara berpikir Karl Hosuhofer yang mengarah ke ekspasionisme dan rasialisme. Namun dalam hal ini bangsa Indonesia berdasarkan pada pertimbangan kondisi dan konstalasi geografi wilayah Indonesia sebagai satu kesatuan untuk mewujudkan cita-citanya dan tujuan nasionalnya. Landasan pemikiran tentang geopolitik bangsa Indonesia adalah falsafah Pancasila yang penerapannya tidak mengandung ekspansionisme dan kekerasan yang tercantum dalam tujuan nasional bangsa Indonesia dalam Pembukaan UUD 1945 alinea ke empat, yaitu dunia yang tertib, dunia yang damai, dan berkeadilan social . Selain teori geopolitik di atas masih ada beberapa teori yang lain seperti dikemukakan berikut ini. 1 Wawasan Benua Teori ini dikemukakan oleh Sir Halford Me Kender. Isi teorinya mengenai konsep kekuatan di darat atau Wawasan Benua ialah bahwa barang siapa menguasai âdaerah jantungâ Eropa Timur dan Rusia atau daerah porospivot area , ia akan mengusai pulau dunia Eropa, Asia dan Afrika, yang pada akhirnya mengusai dunia. 2 Wawasan Bahari Teori ini dikemukakan oleh Sir Walther Releigh dan Mahan yang mengemukakan Wawasan Bahari atau konsep kekuatan di laut. Mereka mengemukakan bahwa barang siapa mengusai lautan akan menguasai perdagangan dan barang siapa menguasai perdagangan akan menguasai kekayaan dunia, sehingga dunia akan dikuasainya. 3 Wawasan Dirgantara Teori Wawasan Dirgantara atau konsep kekuatan di udara dikemukakan oleh W. Michael, A. Saversky, G. Douchet dan Fuller. Mereka berpendapat bahwa kekuatan di udara merupakan daya tangkal yang paling ampuh tarhadap ancaman dan dapat melumpuhkan musuh di kandangnya sendiri, agar tidak mampu lagi bergerak untuk menyerang. 4 Wawasan Kombinasi Wawasan kombinasi dikemukakan oleh Spijkman yang menghasilkan teori daerah batas rimland. Teori ini banyak dipakai oleh negarawan ahli geopolitik dan strategi untuk menyusun kekuatan bagi negaranya. Sejauh mana pengaruh âWawasan-wawasan Kekuatanâ terhadap bangsa Indonesia?. Dalam sejarah Indonesia, Indonesia pernah terpengaruh âWawasan- wawasan kekuatanâ tersebut di atas. Sebelum tahun 1966, zaman orde lama angkatan perang RI terpengaruh oleh wawasan-wawasan tersebut sehingga lahirlah i Angkatan Darat yang menganut Wawasan Benua, yang dirumuskan dalam doktrin Tri Ubaya Sakati, ii Angkatan Laut yang menganut Wawasan Bahari, yang dirumuskan ke dalam doktrin Eka Gasana Jaya, iii Angkatan Udara yang menganut wawasan Swa Buana Paksa, dan iv POLRI yang menganut doktrin Tata Tentrem Kartaraharja . Adanya wawasan yang berbeda-beda itu membawa persaingan antarangkatan secara tidak sehat, sehingga dapat diadu domba oleh G 30 SPKI. Untuk mengatasinya diadakan suatu upaya menyusun doktrin yang menyangkut 185 ke empat matra POLRI termasuk ABRI. Upaya ini dilakukan pada tahun 1966 dalam seminar Hankam yang berhasil menyusun doktrin Catur Dharma Eka Kharma. Pada tahun 1966 pertama kali dikumandangkan istilah wawasan nusantara sebagai wawasan hankamnas. Kemudian wawasan nusantara ditingkatkan menjadi wawasan nasional Indonesia, sehingga wawasan hankamnas menjadi bagian dari wawasan nusantara. 3. Faktor Geostrategi
Jakarta - Indonesia merupakan negara kepulauan dengan berbagai etnis masyarakat di dalamnya. Dalam penyelenggaraan kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara di tengah masyarakat yang heterogen tersebut, diperlukan adanya wawasan Garis-garis Besar Haluan Negara GBHN 1998, wawasan nusantara adalah cara pandang dan sikap bangsa Indonesia mengenai diri dan lingkungannya dengan mengutamakan persatuan dan kesatuan bangsa serta kesatuan wilayah dalam menyelenggarakan kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan buku Wawasan Nusantara yang ditulis oleh Sri Widayarti dijelaskan bahwa hakikat wawasan nusantara adalah penjabaran dari Pancasila sebagai falsafah, pandangan hidup, ideologi bangsa Indonesia berdasarkan pengalaman sejarah, kondisi geografi, dan kehidupan sosial budaya bangsa lebih lanjut, wawasan nusantara pada hakikatnya selaras dengan Pancasila dan UUD 1945 dan tidak hanya berkaitan dengan kepentingan nasional saja. Wawasan nusantara ini juga memiliki tanggung jawab dalam memperhatikan lingkungan dan pembinaan ketertiban dan perdamaian pandangan lain, hakikat wawasan nusantara dapat diartikan sebagai keutuhan nusantara, yang merupakan cara pandang secara komprehensif terhadap lingkup nusantara dalam mewujudkan kepentingan nasional. Hal ini dilakukan oleh setiap warga negara termasuk aparat Wawasan NusantaraWawasan nusantara mengusung enam asas atau ketentuan dasar yang harus dipatuhi dan dipelihara. Keenam asas tersebut antara lain sebagai berikut1. Kepentingan bersama2. Keadilan3. Kejujuran4. Solidaritas5. Koordinasi/ kerjasama6. Kesetiaan terhadap ikrar bersamaTujuan Wawasan NusantaraTujuan wawasan nusantara adalah untuk mencapai pembangunan nasional yang mencakup perwujudan wilayah nusantara sebagai satu kesatuan politik, ekonomi, dan sosial budaya. Hal ini tercantum dalam TAP MPR Nomor V/MPR/1973, TAP MPR Nomor IV/MPR/1978, TAP MPR Nomor II/MPR/1983, dan TAP MPR Nomor II/MPR/1993 tentang dari buku Pendidikan Kewarganegaraan oleh Fidya Arie Pratama, wawasan nusantara bertujuan untuk mewujudkan nasionalisme yang tinggi di berbagai aspek kehidupan masyarakat Indonesia. Hal tersebut dilakukan dengan mengutamakan kepentingan nasional daripada kepentingan individu, kelompok, golongan, suku bangsa, atau daerah. Simak Video "Jokowi Ungkap RI Sukses Lewati Krisis Dunia Karena Fondasi Pancasila" [GambasVideo 20detik] kri/nwy
kepulauan nusantara di dalam gbhn dipandang sebagai satu kesatuan