Bacaayat Al-Quran, Tafsir, dan Konten Islami Bahasa Indonesia sederhana dan menyantuni duafa 50 hujan 51 an nisa ayat 19 52 Al-Baqarah ayat 72 53 Kayu 54 Ahmad 55 Hadis+kitab+zabur 56 al hujurat ayat 13 57 Ayat tentang niat 58 ar rahman 26 +ayat+1 82 Cahaya 83 Sunan+ibnu+majah+no+987 84 Surat Al-Imran Ayat 200 85 Surah an najm ayat 39
Padakesempatan ini kita akan mempelajari hukum tajwid surat Luqman ayat 13-14 disertai dengan penjelasan lengkapnya dan isi kandungan suratnya. Surat Luqman adalah surah yang turun sebelum Nabi Muhammad saw. Judul Surah: Bacaan Surat Luqman Ayat 1 34 Lengkap Dengan Arab Latin Dan Terjemahannya Quran Sayings : Format Surah: JPEG: Ukuran
يٰبُنَىَّلَا تُشْرِكْ بِاللهِ ۖ إِنَّ الشِّرْكَ لَظُلْمٌ عَظِيمٌ ("hai anakku, janganlah kamu mempersekutukan allah, sesungguhnya mempersekutukan (allah) adalah benar-benar kezaliman yang besar") bahkan itu adalah kezaliman yang paling besar, sebab kezaliman adalah menyelewengkan suatu hak dari pemiliknya, dan hak ibadah adalah milik allah
Hukumtajwid surat luqman ayat 13-15. Surah Luqman Ayat 13-15; Terjemahan dan Tafsir Al-Qur'an - Pecihitam.org. Hukum Tajwid Surat Al Luqman Ayat 13-14 - Surat Luqman Ayat 13 Dan 14 - Asia / Surah luqman merupakan surah yang terletak pada urutan 31 pada mushaf al qur'an. Surat An Nisa Ayat 59 Beserta Tajwidnya - Beinyu.com
Luqman: 13) Ibnu Katsir dalam kitab Tafsir Al-Qur'anul al- Adzim, Jilid VI, halaman 336, menjelaskan dengan mengutip pendapat Al-Suhaili, bahwa nama lengkap Luqman sendiri ialah Luqman bin Unaqa'a bin Sadun sedang anaknya bernama Tsaran.
Suratluqman mengandung banyak sekali nasehat yang disampaikan Luqman kepada anaknya. Adapun asbabun nuzul surat al-luqman ayat 13-14, bahwa ayat ini turun terhadap permasalahan Sa'ad bin Abi Waqash. Pada saat itu ketika dirinya memeluk Islam, kemudian ibunya menyampaikan kepadanya; "Wahai Sa'ad telah sampai berita kepadaku bahwa engkau
. Assalamualaikum warahmatullahi wabarakaatuh. Sobat ngaji yang berbahagia. Mari kita awali pertemuan kita kali ini dengan memanjatkan rasa syukur kehadirat Allah subhanahu wa ta’ wujud syukur pada pagi hari ini kita akan belajar mengenai analisis hukum tajwid Surat Luqman ayat kita simak dulu terjemah atau arti dari Surat Luqman ayat 13 dan 14 berikut ini Ingatlah ketika Luqman berkata kepada anaknya, saat dia menasihatinya, “Wahai anakku, janganlah mempersekutukan Allah! Sesungguhnya mempersekutukan Allah itu benar-benar kezaliman yang besar.” Kami mewasiatkan kepada manusia agar berbuat baik kepada kedua orang tuanya. Ibunya telah mengandungnya dalam keadaan lemah yang bertambah-tambah dan menyapihnya dalam dua tahun. Wasiat Kami, “Bersyukurlah kepada-Ku dan kepada kedua orang tuamu.” Hanya kepada-Ku kamu langsung saja kita simak uraian hukum tajwidnya berikut iniPenjelasan secara terperinci dari hukum tajwidnya yakniقَالَ hukumnya mad asli atau mad thabi’i karena huruf qaf berharakat fathah bertemu alif dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 hukumnya qalqalah sughra karena huruf qalqalah qaf’ disukun dan posisinya di tengah kalimat. Cara membacanya dipantulkan secara hukumnya Mad asli atau mad thabi’i karena huruf mim berharakat fathah tegak dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 hukumnya qalqalah sughra karena huruf qalqalah ba’ disukun dan posisinya di tengah kalimat. Cara membacanya dipantulkan secara hukumnya mad shilah qashirah sebab huruf ha kata ganti bertemu dengan huruf selain hamzah. Cara membacanya panjang 2 hukumnya mad shilah qashirah sebab huruf ha kata ganti bertemu dengan huruf selain hamzah. Cara membacanya panjang 2 hukumnya mad asli atau mad thabi’i karena huruf ya berharakat fathah tegak dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 hukumnya tarqiq karena lafaz Allah didahului oleh huruf hijaiyah ba’ berharakat kasrah. Cara membacanya عَظِيْمٌ hukumnya idzhar karena huruf mim berharakat dhammah tanwin bertemu huruf ain. Dibaca عَظِيْمٌ hukumnya mad arid lissukun karena huruf mad jatuh sebelum huruf yang diwaqaf. Huruf mim di sini yang diwaqaf. Cara membacanya panjang 2 sampai 6 hukumnya mad lin karena huruf ya’ sukun didahului oleh huruf shad berharakat fathah. Dibaca panjang 2 hukumnya mad asli atau mad thabi’i karena huruf sin berharakat fathah bertemu alif dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 hukumnya mad asli atau mad thabi’i karena huruf wau berharakat fathah bertemu alif dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 hukumnya mad lin karena huruf ya’ sukun didahului oleh huruf shad berharakat fathah. Dibaca panjang 2 harakat. Akan tetapi bila kita mewaqafkannya pada setelah huruf ini maka panjangnya menjadi 6 hukumnya ghunnah karena huruf mim bertasydid. Cara membacanya dengung dengan ditahan sampai 3 عَلٰى hukumnya idzhar karena huruf nun berharakat fathah tanwin bertemu huruf ain. Dibaca secara وَّ hukumnya idgham bighunnah karena huruf nun berharakat kasrah tanwin bertemu huruf wau bertasydid. Dibaca masuk dengan dengung dan ditahan sampai 3 hukumnya mad asli atau mad thabi’i karena huruf shad berharakat fathah bertemu alif dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 hukumnya mad asli atau mad thabi’i karena huruf fa’ berharakat kasrah bertemu ya sukun dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 hukumnya mad lin karena huruf ya’ sukun didahului oleh huruf mim berharakat fathah. Dibaca panjang 2 لِيْ hukumnya mad asli atau mad thabi’i karena huruf lam berharakat kasrah bertemu ya sukun dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 hukumnya mad asli atau mad thabi’i karena huruf wau berharakat fathah bertemu alif dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 hukumnya mad lin karena huruf ya’ sukun didahului oleh huruf daal berharakat fathah. Dibaca panjang 2 harakat. Akan tetapi bila kita mewaqafkannya pada setelah huruf ini maka panjangnya menjadi 6 hukumnya mad arid lissukun karena huruf mad jatuh sebelum huruf yang diwaqaf. Huruf mim di sini yang diwaqaf. Cara membacanya panjang 2 sampai 6 pembahasan dari hukum tajwid Surat Luqman ayat 13-14. Uraian yang begitu lengkap dan jelas ini diharapkan akan membantu sobat ngaji semuanya. Mudah-mudahan memberi banyak manfat kepada banyak khalayak.
403 ERROR Request blocked. We can't connect to the server for this app or website at this time. There might be too much traffic or a configuration error. Try again later, or contact the app or website owner. If you provide content to customers through CloudFront, you can find steps to troubleshoot and help prevent this error by reviewing the CloudFront documentation. Generated by cloudfront CloudFront Request ID _w3odBj8nDHjQ1ZOfktOB4TEoqAltk_MnqRk-5JIVdrKBaTvAxwunA==
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakaatuh. Bagaimana kabar sahabat semua? Semoga semua selalu mendapat rahmat dari Allah Subhanahu wa ta'ala. Sehat dan tidak kurang dari sesuatu apa pun. Membahas hukum bacaan Al-Quran itu penting. Kali ini kita mau bahas analisis hukum tajwid Surat Luqman ayat 13-14 lengkap dengan penjelasan atau alasannya serta latin terjemah dan artinya. Dengan mempelajari hukum tajwidnya secara rinci maka kita akan terbantu nantinya tatkala mau membaca ayat tersebut. Tentu saja kita ingin membaca Al-Quran secara benar atau tartil. Khususnya pada ayat ini dan pada ayat lainnya secara umum. Tulisan mengenai analisis tajwid seperti ini sangat berguna untuk para santri dan pelajar yang sedang menuntut ilmu. Sebetulnya tidak hanya bagi santri serta pelajar saja. Mereka yang sudah bukan seorang yang berstatus sebagai pelajar atau pun santri pun amat membutuhkan ilmu tajwid ini. Kiranya analisis tajwid ini banyak memberi manfaat buat teman-teman. Baiklah, silakan teman-teman langsung menyimak Surat Luqman ayat 13-14 berikut ini Hukum Tajwid Surat Luqman Ayat 13-14 Penjelasan dari nomor di bawah ayat 13-14 Surat Luqman di atas ialah 1. وَاِذْقَا = Mad asli atau mad thabi'i karena huruf qaf berharakat fathah bertemu alif dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 لُقْمٰنَ = Qalqalah sughra karena huruf qalqalah qaf' disukun dan posisinya di tengah kalimat. Cara membacanya dipantulkan secara لُقْمٰنَ = Mad asli atau mad thabi'i karena huruf mim berharakat fathah bertemu alif dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat. 4. لِا بْنِه = Qalqalah sughra karena huruf qalqalah ba' disukun dan posisinya di tengah kalimat. Cara membacanya dipantulkan secara لِا بْنِه = Mad shilah qashirah sebab huruf ha kata ganti bertemu dengan huruf selain hamzah. Cara membacanya panjang 2 يَعِظُه = Mad shilah qashirah sebab huruf ha kata ganti bertemu dengan huruf selain hamzah. Cara membacanya panjang 2 يٰبُنَيَّ = Mad asli atau mad thabi'i karena huruf ya berharakat fathah bertemu alif dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 لَا تُشْرِكْ = Mad asli atau mad thabi'i karena huruf lam berharakat fathah bertemu alif dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 بِا للهِ۫ = Tarqiq karena lafaz Allah didahului oleh huruf hijaiyah ba berharakat kasrah. Cara membacanya tipis. 10. اِنَّ = Ghunnah karena nun bertasydid. Cara membacanya dengung dengan ditahan sampai 3 harakat. 11. الشِّرْكَ = Alif lam syamsiyah karena huruf alif lam bertemu huruf syamsiyah syin. Dibaca idgham masuk ke huruf syin.12. لَظُلْمٌ عَظِيْمٌ = Idzhar karena huruf mim berharakat dhammah tanwin bertemu huruf 'ain. Dibaca عَظِيْمٌ = Mad arid lissukun karena huruf mad jatuh sebelum huruf yang diwaqaf. Huruf mim dalam hal ini yang diwaqaf. Cara membacanya panjang 2 sampai 6 وَصَّيْنَا = Mad layn atau mad lin karena huruf ya’ sukun didahului oleh huruf shad berharakat fathah. Dibaca panjang 2 harakat. 15. الْاِنْسَانَ = Ikhfa karena huruf nun sukun bertemu huruf sin. Cara membacanya samar-samar dengan dengung dan ditahan 3 الْاِنْسَانَ = Mad asli atau mad thabi'i karena huruf sin berharakat fathah bertemu alif dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 بِوَالِدَيْهِ = Mad asli atau mad thabi'i karena huruf wau berharakat fathah bertemu alif dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 بِوَالِدَيْهِ = Mad layn atau mad lin karena huruf ya’ sukun didahului oleh huruf shad berharakat fathah. Dibaca panjang 2 harakat. Akan tetapi bila kita mewaqafkannya pada setelah huruf ini maka panjangnya menjadi 6 اُمُّه = Ghunnah karena huruf mim bertasydid. Cara membacanya dengung dengan ditahan sampai 3 اُمُّه = Mad shilah qashirah sebab huruf ha kata ganti bertemu dengan huruf selain hamzah. Cara membacanya panjang 2 عَلىٰ = Idzhar karena huruf nun berharakat fathah tanwin bertemu huruf 'ain. Dibaca secara عَلىٰ = Mad asli atau mad thabi'i karena huruf lam berharakat fathah bertemu alif dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 وَهْنٍ وَّ = Idgham bighunnah karena huruf nun berharakat kasrah tanwin bertemu huruf wau. Dibaca masuk dengan dengung dan ditahan sampai 3 وَّفِصٰلُه = Mad asli atau mad thabi'i karena huruf shad berharakat fathah bertemu alif dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 وَّفِصٰلُه = Mad shilah qashirah sebab huruf ha kata ganti bertemu dengan huruf selain hamzah. Dalam hal ini bertemu huruf fa'. Cara membacanya panjang 2 harakat. 26. فِيْ = Mad asli atau mad thabi'i karena huruf fa' berharakat kasrah bertemu ya sukun dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 عَا مَيْنِ = Mad asli atau mad thabi'i karena huruf 'ain berharakat fathah bertemu alif dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 عَا مَيْنِ = Mad layn atau mad lin karena huruf ya’ sukun didahului oleh huruf mim berharakat fathah. Dibaca panjang 2 harakat. 29. اَنِ اشْكُرْلِيْ = Mad asli atau mad thabi'i karena huruf lam berharakat kasrah bertemu ya sukun dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 وَلِوَالِدَيْكَ۫ = Mad asli atau mad thabi'i karena huruf wau berharakat fathah bertemu alif dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 وَلِوَالِدَيْكَ۫ = Mad layn atau mad lin karena huruf ya’ sukun didahului oleh huruf daal berharakat fathah. Dibaca panjang 2 harakat. Akan tetapi bila kita mewaqafkannya pada setelah huruf ini maka panjangnya menjadi 6 الْمَصِيْرُ = Alif lam qamariyah karena huruf alif lam bertemu huruf mim. Dibaca الْمَصِيْرُ = Mad arid lissukun karena huruf mad jatuh sebelum huruf yang diwaqaf. Huruf mim di sini yang diwaqaf. Cara membacanya panjang 2 sampai 6 harakat. Teman-teman yang berbahagia, dari penjelasan hukum tajwid di atas maka kita bisa mengetahui bahwa di dalam surat Luqman ayat 13-14 ini banyak sekali hukum-hukum tajwidnya. Dimana kalau kita merincinya maka diperoleh rincian sebagai berikutMad asli atau mad thabi'i ada 12Qalqalah sughra ada 2Mad shilah qashirah ada 4Tarqiq ada 1Ghunnah ada 2Alif lam syamsiyah ada 1Idzhar ada 2Mad arid lissukun ada 2Mad layn atau mad lin ada 4Ikhfa ada 1Idgham bighunnah ada 1Alif lam qamariyah ada 1 Latin dari Surat Luqman Ayat 13-14 yakni Ayat 13 WA IDZ QAALA LUQMAANA LIB NIHII WA YA 'IZHUHUU YAA BUNAYYA LAA TUSYRIK BILLAHI, INNASY SYIRKA LZHULMUN 'AZHIIM. Ayat 14 WA WASHAINAL INSAANA BI WAA LIDAIIHI, HAMALATHU UMMUHUU WAHNAN 'ALAA WAHNIWWA FISHAALUHUU FII 'AA MAINI ANISYKURLII WA LIWAALI DAIIKA, ILAY YAL MASHIIR. Kemudian untuk terjemah atau artinya yaitu 13. dan ingatlah ketika Luqman berkata kepada anaknya, di waktu ia memberi pelajaran kepadanya "Hai anakku, janganlah kamu mempersekutukan Allah, Sesungguhnya mempersekutukan Allah adalah benar-benar kezaliman yang besar". 14. dan Kami perintahkan kepada manusia berbuat baik kepada dua orang ibu-bapaknya; ibunya telah mengandungnya dalam Keadaan lemah yang bertambah-tambah, dan menyapihnya dalam dua tahun. Bersyukurlah kepadaku dan kepada dua orang ibu bapakmu, hanya kepada-Kulah kembalimu. Setelah kita menganalisis tajwidnya, tentu kita akan lebih merasa mudah dalam membaca kitab suci Al-Quran ini. Terkhusus pada ayat 13- dan 14 dari Surat Luqman. Teman-teman, rutin melakukan tadarus Al-Quran hendaknya bisa menjadi bagian gaya hidup kita. Sebagai tambahan informasi untuk teman-teman semuanya. Surat Luqman ini adalah surat yang ke-31 di dalam Al-Quran. Semoga artikel ini bermanfaat bagi para pembaca sekalian. Wassalaamualaikum warahmatullahi wabarakaatuh.
Ilustrasi hukum tajwid surat Luqman ayat 13-14. Sumber UnsplashIlustrasi hukum tajwid surat Luqman ayat 13-14. Sumber UnsplashContoh Hukum Tajwid Surat Luqman Ayat 13-14وَإِذْ قَالَ لُقْمَٰنُ لِٱبْنِهِۦ وَهُوَ يَعِظُهُۥ يَٰبُنَىَّ لَا تُشْرِكْ بِٱللَّهِ ۖ إِنَّ ٱلشِّرْكَ لَظُلْمٌ عَظِيمٌDan ingatlah ketika Luqman berkata kepada anaknya, di waktu ia memberi pelajaran kepadanya “Hai anakku, janganlah kau mempersekutukan Allah, bahu-membahu mempersekutukan Allah ialah benar-benar kezaliman yang besar”.وَوَصَّيْنَا ٱلْإِنسَٰنَ بِوَٰلِدَيْهِ حَمَلَتْهُ أُمُّهُۥ وَهْنًا عَلَىٰ وَهْنٍ وَفِصَٰلُهُۥ فِى عَامَيْنِ أَنِ ٱشْكُرْ لِى وَلِوَٰلِدَيْكَ إِلَىَّ ٱلْمَصِيرُ"Dan Kami perintahkan kepada insan berbuat baik kepada kedua orangtuanya; ibunya telah mengandungnya dalam keadaan lemah yang bertambah-tambah dan menyapihnya dalam dua tahun. Bersyukurlah kepada-Ku dan kepada kedua orangtuamu, hanya kepada-Ku lah kembalimu.”
403 ERROR Request blocked. We can't connect to the server for this app or website at this time. There might be too much traffic or a configuration error. Try again later, or contact the app or website owner. If you provide content to customers through CloudFront, you can find steps to troubleshoot and help prevent this error by reviewing the CloudFront documentation. Generated by cloudfront CloudFront Request ID pzlCNq7U5RvOE9w0jXtc2vrkGYPt6KTdZQsoX50roYmo_Uohwxfqeg==
31. QS. Luqman 34 ayat الٓمّٓ Alif-Laaam-Miiim 1. Alif Lam Mim تِلۡكَ اٰيٰتُ الۡكِتٰبِ الۡحَكِيۡمِۙ Tilka Aayaatul Kitaabil Hakiim 2. Inilah ayat-ayat Al-Qur'an yang mengandung hikmah هُدًى وَّرَحۡمَةً لِّلۡمُحۡسِنِيۡنَۙ Hudanw wa rahmatal lilmuhsiniin 3. sebagai petunjuk dan rahmat bagi orang-orang yang berbuat kebaikan, الَّذِيۡنَ يُقِيۡمُوۡنَ الصَّلٰوةَ وَيُؤۡتُوۡنَ الزَّكٰوةَ وَهُمۡ بِالۡاٰخِرَةِ هُمۡ يُوۡقِنُوۡنَؕ Allaziina yuqiimuunas Salaata wa yu'tuunaz Zakaata wa hum bil Aakhirati hum yuuqinuun 4. yaitu orang-orang yang melaksanakan shalat, menunaikan zakat dan mereka meyakini adanya akhirat. اُولٰٓٮِٕكَ عَلٰى هُدًى مِّنۡ رَّبِّهِمۡ وَاُولٰٓٮِٕكَ هُمُ الۡمُفۡلِحُوۡنَ Ulaaa'ika 'alaa hudam mir Rabbihim wa ulaaa'ika humul muflihuun 5. Merekalah orang-orang yang tetap mendapat petunjuk dari Tuhannya dan mereka itulah orang-orang yang beruntung. وَمِنَ النَّاسِ مَنۡ يَّشۡتَرِىۡ لَهۡوَ الۡحَدِيۡثِ لِيُضِلَّ عَنۡ سَبِيۡلِ اللّٰهِ بِغَيۡرِ عِلۡمٍۖ وَّيَتَّخِذَهَا هُزُوًا ؕ اُولٰٓٮِٕكَ لَهُمۡ عَذَابٌ مُّهِيۡنٌ Wa minan naasi mai-yashtarii lahuwal hadiisi li yudilla 'an sabiilil laahi bighairi 'ilminw wa yattakhizahaa huzuwaa; ulaaa'ika lahum 'azaabum muhiin 6. Dan di antara manusia ada orang yang mempergunakan percakapan kosong untuk menyesatkan manusia dari jalan Allah tanpa ilmu dan menjadikannya olok-olokan. Mereka itu akan memperoleh azab yang menghinakan. وَاِذَا تُتۡلٰى عَلَيۡهِ اٰيٰتُنَا وَلّٰى مُسۡتَكۡبِرًا كَاَنۡ لَّمۡ يَسۡمَعۡهَا كَاَنَّ فِىۡۤ اُذُنَيۡهِ وَقۡرًاۚ فَبَشِّرۡهُ بِعَذَابٍ اَلِيۡمٍ Wa izaa tutlaa 'alayhi Aayaatunaa wallaa mustakbiran ka al lam yasma'haa ka anna fiii uzunwihi waqran fabash shiru bi'azaabin aliim 7. Dan apabila dibacakan kepadanya ayat-ayat Kami, dia berpaling dengan menyombongkan diri seolah-olah dia belum mendengarnya, seakan-akan ada sumbatan di kedua telinganya, maka gembirakanlah dia dengan azab yang pedih. اِنَّ الَّذِيۡنَ اٰمَنُوا وَعَمِلُوۡا الصّٰلِحٰتِ لَهُمۡ جَنّٰتُ النَّعِيۡمِۙ Innal laziina aamanuu wa 'amilus saalihaati lahum Janaatun Na'iim 8. Sesungguhnya orang-orang yang beriman dan mengerjakan kebajikan, mereka akan mendapat surga-surga yang penuh kenikmatan, خٰلِدِيۡنَ فِيۡهَا ؕ وَعۡدَ اللّٰهِ حَقًّا ؕ وَهُوَ الۡعَزِيۡزُ الۡحَكِيۡمُ Khaalidiina fiiha wa'dal laahi haqqoo; wa Huwal 'Aziizul Hakiim 9. mereka kekal di dalamnya, sebagai janji Allah yang benar. Dan Dia Mahaperkasa, Mahabijaksana. خَلَقَ السَّمٰوٰتِ بِغَيۡرِ عَمَدٍ تَرَوۡنَهَا وَاَ لۡقٰى فِى الۡاَرۡضِ رَوَاسِىَ اَنۡ تَمِيۡدَ بِكُمۡ وَبَثَّ فِيۡهَا مِنۡ كُلِّ دَآ بَّةٍ ؕ وَاَنۡزَلۡنَا مِنَ السَّمَآءِ مَآءً فَاَنۡۢبَتۡنَا فِيۡهَا مِنۡ كُلِّ زَوۡجٍ كَرِيۡمٍ Khalaqas samaawaati bi ghairi 'amadin tarawnahaa wa alqoo fil ardi rawaasiya an tamiida bikum wa bassa fiihaa min kulli daaabbah; wa anzalnaa minas samaaa'i maaa'an fa ambatnaa fiiha min kulli zawjin kariim 10. Dia menciptakan langit tanpa tiang sebagaimana kamu melihatnya, dan Dia meletakkan gunung-gunung di permukaan bumi agar ia bumi tidak menggoyangkan kamu; dan memperkembangbiakkan segala macam jenis makhluk bergerak yang bernyawa di bumi. Dan Kami turunkan air hujan dari langit, lalu Kami tumbuhkan padanya segala macam tumbuh-tumbuhan yang baik. هٰذَا خَلۡقُ اللّٰهِ فَاَرُوۡنِىۡ مَاذَا خَلَقَ الَّذِيۡنَ مِنۡ دُوۡنِهٖؕ بَلِ الظّٰلِمُوۡنَ فِىۡ ضَلٰلٍ مُّبِيۡنٍ Haazaa khalqul laahi fa aruunii maazaa khalaqal laziina min duunih; baliz zaalimuuna fii dalalim Mubiin 11. Inilah ciptaan Allah, maka perlihatkanlah olehmu kepadaku apa yang telah diciptakan oleh sesembahanmu selain Allah. Sebenarnya orang-orang yang zhalim itu berada di dalam kesesatan yang nyata. وَلَقَدۡ اٰتَيۡنَا لُقۡمٰنَ الۡحِكۡمَةَ اَنِ اشۡكُرۡ لِلّٰهِؕ وَمَنۡ يَّشۡكُرۡ فَاِنَّمَا يَشۡكُرُ لِنَفۡسِهٖۚ وَمَنۡ كَفَرَ فَاِنَّ اللّٰهَ غَنِىٌّ حَمِيۡدٌ Wa laqad aatainaa Luqmaanal hikmata anishkur lillaah; wa many yashkur fa innamaa yashkuru linafsihii wa man kafara fa innal laaha Ghaniyyun Hamiid 12. Dan sungguh, telah Kami berikan hikmah kepada Lukman, yaitu, "Bersyukurlah kepada Allah! Dan barangsiapa bersyukur kepada Allah, maka sesungguhnya dia bersyukur untuk dirinya sendiri; dan barangsiapa tidak bersyukur kufur, maka sesungguhnya Allah Mahakaya, Maha Terpuji." وَاِذۡ قَالَ لُقۡمٰنُ لِا بۡنِهٖ وَهُوَ يَعِظُهٗ يٰبُنَىَّ لَا تُشۡرِكۡ بِاللّٰهِ ؕاِنَّ الشِّرۡكَ لَـظُلۡمٌ عَظِيۡمٌ Wa iz qoola luqmaanu libnihii wa huwa ya'izuhuu ya bunaiya laa tushrik billaah; innash shirka lazulmun 'aziim 13. Dan ingatlah ketika Lukman berkata kepada anaknya, ketika dia memberi pelajaran kepadanya, "Wahai anakku! Janganlah engkau mempersekutukan Allah, sesungguhnya mempersekutukan Allah adalah benar-benar kezhaliman yang besar." وَوَصَّيۡنَا الۡاِنۡسٰنَ بِوَالِدَيۡهِۚ حَمَلَتۡهُ اُمُّهٗ وَهۡنًا عَلٰى وَهۡنٍ وَّفِصٰلُهٗ فِىۡ عَامَيۡنِ اَنِ اشۡكُرۡ لِىۡ وَلِـوَالِدَيۡكَؕ اِلَىَّ الۡمَصِيۡرُ Wa wassainal bi waalidaihi hamalat hu ummuhuu wahnan 'alaa wahninw wa fisaaluhuu fii 'aamaini anishkur lii wa liwaalidaika ilaiyal masiir 14. Dan Kami perintahkan kepada manusia agar berbuat baik kepada kedua orang tuanya. Ibunya telah mengandungnya dalam keadaan lemah yang bertambah-tambah, dan menyapihnya dalam usia dua tahun. Bersyukurlah kepada-Ku dan kepada kedua orang tuamu. Hanya kepada Aku kembalimu. وَاِنۡ جَاهَدٰكَ عَلٰٓى اَنۡ تُشۡرِكَ بِىۡ مَا لَيۡسَ لَكَ بِهٖ عِلۡمٌ ۙ فَلَا تُطِعۡهُمَا وَصَاحِبۡهُمَا فِى الدُّنۡيَا مَعۡرُوۡفًاۖ وَّاتَّبِعۡ سَبِيۡلَ مَنۡ اَنَابَ اِلَىَّ ۚ ثُمَّ اِلَىَّ مَرۡجِعُكُمۡ فَاُنَبِّئُكُمۡ بِمَا كُنۡتُمۡ تَعۡمَلُوۡنَ Wa in jaahadaaka 'alaaa an tushrika bii maa laisa laka bihii 'ilmun falaa tuti'humaa wa saahib humaa fid dunyaa ma'ruufanw wattabi' sabiila man anaaba ilayy; summa ilaiya marji'ukum fa unabbi'ukum bimaa kuntum ta'maluun 15. Dan jika keduanya memaksamu untuk mempersekutukan Aku dengan sesuatu yang engkau tidak mempunyai ilmu tentang itu, maka janganlah engkau menaati keduanya, dan pergaulilah keduanya di dunia dengan baik, dan ikutilah jalan orang yang kembali kepada-Ku. Kemudian hanya kepada-Ku tempat kembalimu, maka akan Aku beritahukan kepadamu apa yang telah kamu kerjakan. يٰبُنَىَّ اِنَّهَاۤ اِنۡ تَكُ مِثۡقَالَ حَبَّةٍ مِّنۡ خَرۡدَلٍ فَتَكُنۡ فِىۡ صَخۡرَةٍ اَوۡ فِى السَّمٰوٰتِ اَوۡ فِى الۡاَرۡضِ يَاۡتِ بِهَا اللّٰهُ ؕ اِنَّ اللّٰهَ لَطِيۡفٌ خَبِيۡرٌ Ya bunaiya innahaaa in taku misqoola habbatim min khardalin fatakun fii sakhratin aw fis samaawaati aw fil ardi yaati bihal laa; innal laaha latiifun Khabiir 16. Lukman berkata, "Wahai anakku! Sungguh, jika ada sesuatu perbuatan seberat biji sawi, dan berada dalam batu atau di langit atau di bumi, niscaya Allah akan memberinya balasan. Sesungguhnya Allah Mahahalus, Mahateliti. يٰبُنَىَّ اَقِمِ الصَّلٰوةَ وَاۡمُرۡ بِالۡمَعۡرُوۡفِ وَانۡهَ عَنِ الۡمُنۡكَرِ وَاصۡبِرۡ عَلٰى مَاۤ اَصَابَكَؕ اِنَّ ذٰلِكَ مِنۡ عَزۡمِ الۡاُمُوۡرِۚ Yaa bunaiya aqimis-Salaata waamur bilma'ruufi wanha 'anil munkari wasbir 'alaa maaa asaabaka inna zaalika min 'azmil umuur 17. Wahai anakku! Laksanakanlah shalat dan suruhlah manusia berbuat yang makruf dan cegahlah mereka dari yang mungkar dan bersabarlah terhadap apa yang menimpamu, sesungguhnya yang demikian itu termasuk perkara yang penting. وَلَا تُصَعِّرۡ خَدَّكَ لِلنَّاسِ وَلَا تَمۡشِ فِى الۡاَرۡضِ مَرَحًا ؕ اِنَّ اللّٰهَ لَا يُحِبُّ كُلَّ مُخۡتَالٍ فَخُوۡرٍۚ Wa laa tusa'-'ir khaddaka linnaasi wa laa tamshi fil ardi maarahan innal laaha laa yuhibbu kulla mukhtaalin fakhuur 18. Dan janganlah kamu memalingkan wajah dari manusia karena sombong dan janganlah berjalan di bumi dengan angkuh. Sungguh, Allah tidak menyukai orang-orang yang sombong dan membanggakan diri. وَاقۡصِدۡ فِىۡ مَشۡيِكَ وَاغۡضُضۡ مِنۡ صَوۡتِكَؕ اِنَّ اَنۡكَرَ الۡاَصۡوَاتِ لَصَوۡتُ الۡحَمِيۡرِ Waqsid fii mashyika waghdud min sawtik; inna ankaral aswaati lasawtul hamiir 19. Dan sederhanakanlah dalam berjalan dan lunakkanlah suaramu. Sesungguhnya seburuk-buruk suara ialah suara keledai." اَلَمۡ تَرَوۡا اَنَّ اللّٰهَ سَخَّرَ لَكُمۡ مَّا فِى السَّمٰوٰتِ وَمَا فِى الۡاَرۡضِ وَاَسۡبَغَ عَلَيۡكُمۡ نِعَمَهٗ ظَاهِرَةً وَّبَاطِنَةً ؕ وَمِنَ النَّاسِ مَنۡ يُّجَادِلُ فِى اللّٰهِ بِغَيۡرِ عِلۡمٍ وَّلَا هُدًى وَّلَا كِتٰبٍ مُّنِيۡرٍ Alam taraw annal laaha sakhkhara lakum maa fis sa maawaati wa maa fil ardi wa asbaha 'alaikum ni'amahuu zaahiratanw wa baatinah; wa minan naasi many yujaadilu fil laahi bighayri 'ilminw wa laa hudanw wa laa Kitaabim muniir 20. Tidakkah kamu memperhatikan bahwa Allah telah menundukkan apa yang ada di langit dan apa yang ada di bumi untuk kepentinganmu dan menyempurnakan nikmat-Nya untukmu lahir dan batin. Tetapi di antara manusia ada yang membantah tentang keesaan Allah tanpa ilmu atau petunjuk dan tanpa Kitab yang memberi penerangan.
hukum bacaan surat luqman ayat 13